Jumat, 30 Desember 2011

Program pencarian nilai array 1 dimensi


Program pencarian nilai ini menggunakan array 1 dimensi. Dalam program ini pertama-tama kita harus mengisikan nilai-nilai array yang memiliki panjang 10. Setelah itu baru bisa melakukan pencarian pada posisi array ke berapa angka yang dimasukkan itu berada.
#include <iostream>
#include <stdlib.h>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
int ang[10];
int i,a,hitung;
bool loop=true;
cout << "--- Pengisian Angka ---" << endl;
for (i=0; i<10; i++)
{
cout << "array angka-"<< i <<": ";
cin >> ang[i];
}
while(loop)
{
system("cls");
hitung=0;
cout << "angka yang dicari = ";
cin >> a;
cout << endl;
for (i=0; i<10; i++)
{
if(a == ang[i])
{
cout << "angka " << a << " ada pada array ke " << i << endl;
hitung ++;
break;
}
}
if (hitung == 0)
{
cout << "angka " << a << " tidak ada pada array";
}
getch();
}
return 0;
}

hasil compile

1. untuk pengisian arraynya 
 

2. untuk pencarian arraynya




Selasa, 01 November 2011

Tugas DDP membuat kalkulator sederhana


#include <cstdlib>
#include <iostream>
using namespace std;
int main(int argc, char *argv[])
{
float a, b, hasil;
int pilihan;
cout<<"kalkulator sederhana\n";
cout<<"1. perkalian\n";
cout<<"2. pembagian\n";
cout<<"3. penjumlahan\n";
cout<<"4. pengurangan\n\n";

 
cout<<"masukkan pilihan : ";
cin>>pilihan;
switch (pilihan){

 
case 1 : cout<<"perkalian \n";
cout<<"\nmasukkan bilangan 1: ";
cin>>a;
cout<<"\nmasukkan bilangan 2: ";
cin>>b;
hasil=a*b;
cout<<"\nhasil perkalian bilangan itu :"<<hasil<<"\n\n";
break;

 
case 2 : cout<<"pembagian \n";
cout<<"\nmasukkan bilangan 1: ";
cin>>a;
cout<<"\nmasukkan bilangan 2: ";
cin>>b;
hasil=a/b;
cout<<"\nhasil pembagian bilangan itu :"<<hasil<<"\n\n";
break;

 
case 3 : cout<<"penjumlahan \n";
cout<<"\nmasukkan bilangan 1: ";
cin>>a;
cout<<"\nmasukkan bilangan 2: ";
cin>>b;
hasil=a+b;
cout<<"\njumlah bilangan itu adalah :"<<hasil<<"\n\n";
break;

 
case 4 : cout<<"pengurangan \n";
cout<<"\nmasukkan bilangan 1: ";
cin>>a;
cout<<"\nmasukkan bilangan 2: ";
cin>>b;
hasil=a-b;
cout<<"\nhasil pengurangan bilangan itu adalah :"<<hasil<<"\n\n";
break;

 
default: cout<<"diluar jangkauan";
}
system("PAUSE");
return EXIT_SUCCESS;
}

 

Hasil compile


Selasa, 04 Oktober 2011

Tugas Dasar-Dasar Pemrograman


ALGORITMA PERGI KE KAMPUS

  1. Bangun tidur
  2. Mandi terlebih dahulu
  3. Siapkan buku dan alat tulis yang dibutuhkan
  4. Siapkan transportasi yang akan digunakan utuk menuju ke kampus
  5. Setelah siap gunakan transportasi tersebut untuk pergi ke kampus
  6. Setelah sampai di kampus parkirkan kendaraan ditempat yang telah tersedia
  7. Masuk ke kampus
Program Sederhana menampilkan Nama, Alamat, Nim, Kelas menggunakan C++

#include <cstdlib>
#include <iostream>
using namespace std;
int main(int argc, char *argv[])
{
cout<<"Nama : Adimas Fajar Subekti\n";
cout<<"Alamat : Miri Pendowoharjo Sewon Bantul YK\n";
cout<<"Nim : 09081225\n";
cout<<"Kelas : C\n\n";
system("PAUSE");
return EXIT_SUCCESS;
}

 

hasilnya

Selasa, 29 Maret 2011

resume film pirates silicon of valley

Pirates silicon of valley sebuah film yang menceritakan tentang perjalanan berkembangnya sistem operasi.  Yang dulunya hanya mesin berupa angka-angka menjadi sebuah sistem antar muka grafis. Di dalam film ini diceritakan persaingan antara Bill Gates vs Steve Jobs yaitu pemilik dari perusahaan Apple dan Microsoft.

 Diceritakan bagaimana Gates dan Steve memulai segalanya dari bawah. Pada 1975, Gates dan rekannya Paul Allen mendirikan Microsoft. Dan pada 1976, Jobs dan rekannya Steve Wozniac mendirikan Apple Inc. Film ini membuat saya mengetahui lebih mendalam mengenai sejarah perkembangan komputer dan tentunya mengenai kedua tokoh tersebut. Film ini juga menceritakan bagaimana sejarah kontroversial penciptaan sistem operasi DOS dan sejarah GUI (Graphical User Interface). Disini terdapat dua sifat karakter yang berbeda , sifat Steve di film ini disamping dia adalah seorang jenius, Steve adalah seseorang yang angkuh, pemarah, dan sombong. Sebagai contoh, ketika apple sedang jaya-jayanya, Steve memperkerjakan karyawan-karyawannya seperti budak. Tidak boleh tidur, yang ada di dalam otaknya hanya ide-ide brilian saja. Berbeda dengan Bill Gates, si kalem ini adalah evolusioner sejati. Pada salah satu adegan di film, dia berani menawarkan sistem operasi yang sama sekali belum dibuatnya sama sekali kepada IBM. Resiko belakangan, yang penting ambil kesempatan dulu. Apa yang dilakukan oleh Bill Gates bisa kita jadikan contoh, dalam berbisnis yang penting kita yakin bisa, walaupun apa yang kita kehendaki belum ada wujudnya.

Yang harus kita ambil dari sifat Bill gates da steve jobs yaitu orang yang sangat kreatif dan inopatif seperti dicontohkan dalam Filmnya saat Dimana mereka dengan penuh semangat menawarkan komputer personal buatan mereka sendiri kepada para mahasiswa. Saat itu komputer personal merupakan barang yang menakjubkan. Kemudian mengkuti pameran komputer dan mempunyai kantor sendiri. Sedangkan Bill Gates menangkap peluang dari berkembangnya komputer personal. Mereka digerakkan oleh mimpi. Sampai mereka memimpikan system operasi mereka digunakan di setiap rumah. seperti jendela.

Senin, 28 Maret 2011

Management Proses Solaris OS

Open Solaris merupakan suatu bentuk kemajuan besar dalam pengembangan dan penyebaran Sistem Operasi. Open Solaris mengkombinasikan dasar teknologi dan perlengkapan Solaris yang kuat dengan fitur dan aplikasi desktop moderen yang dikembangkan oleh komunitas open source seperti GNOME, Mozilla dan Free Software Foundation," kata Stephen Lau, anggota Open Solaris Governing Board.
Sistem Operasi OpenSolaris didesign sebagai platform bagi inovasi yang memungkinkan para pengembang untuk dapat dengan cepat mengembangkan, menguji, memecahkan masalah dan mengimplementasikan layanan web mereka yang baru, HPC dan aplikasi-aplikasi jaringan.
instalasi Live CD dan Open Solaris Image Packaging System (IPS) berbasis-jaringan yang baru menyederhanakan dan mempercepat instalasi dan integrasi dengan aplikasi pihak-ketiga. Open Solaris IPS meningkatkan kecepatan instalasi dan keakuratan dengan menyediakan kontrol aplikasi serta ketergantungan yang lebih baik dan menawarkan pengelolaan sistem yang mudah digunakan.
Sistem Operasi Open Solaris adalah Sistem Operasi Pertama yang memiliki ZFS sebagai sistem file default-nya, melindungi kerja dengan roll-back yang cepat dan kapabilitas check-summing yang terus-menerus untuk memungkinkan pengguna untuk menguji ide-ide. Fitur Dynamic Tracing (DTrace)-nya menyediakan kemampuan meneliti sistem produksi yang aman dan luas untuk mempercepat pengembangan aplikasi dan pengoptimalan tumpukan AMP/MARS.
Disamping itu Solaris Container memungkinkan pengguna untuk membangun aplikasi -virtualisasi yang dapat disebarkan pada lebih dari 1.000 sistem, dari sistem mesin tunggal sampai multi-CPU dan multi-core. tar
Proyek OpenSolaris diluncurkan pada tanggal 14 Juni 2005 untuk menghasilkan sebuah upaya membangun komunitas dengan menggunakan kode pemograman Solaris sebagai langkah awalnya. Proyek ini merupakan sebuah tempat dimana upaya pengembangan komunitas saling terkait, tempat dimana para kontributor dari Sun dan siapa pun dapat berkolaborasi demi perkembangan dan kemajuan teknologi Sistem Operasi. Ketersediaan kode pemograman OpenSolaris dapat dimanfaatkan untuk banyak hal antara lain sebagai dasar untuk versi mendatang produk Sistem OperasiSolaris, proyek-proyek Sistem Operasi lainnya, produk pabrikan pihak-ketiga dan distribusidistribusi aplikasi yang diminati oleh komunitas. Hingga saat ini, Sun Microsystems, Inc. Yang mensponsori proyek ini.
Hingga 2 tahun pertama, lebih dari 60.000 peserta telah terdaftar sebagai anggota. Komunitas para rekayasawan ini terus bertumbuh dan berubah untuk memenuhi kebutuhan para pengembang perangkat lunak, sistem administrator dan pengguna Sistem Operasi Solaris.

 
Komponen-komponen fungsional utama kernel di Solaris atau OpenSolaris adalah:
1. Aplikasi dan Librari (Applications dan Libraries)
Terdiri dari semua kode tingkat pengguna, data dan librari. Di Solaris, seperti sistem lain berbasis-Unix, bagian ini terdiri dari shells, daemons, compilers, dan semua yang bisa dijalankan dari perintah baris atau di dalam skrip.
2. Panggilan Sistem (System Call)/Trap Handling
Bagian ini adalah tergantung mesin. Terdiri dari kode untuk bertransisi antara pengguna dan kernel, kode yang menangani panggilan sistem dan kode yang menangani perangkap (traps), pengecualian (exceptions), dan kegagalan (faults).
3. Manajemen Sumber Daya (Resource Management)
Kode ini menangani pembatasan-pembatasan penggunaan memori, CPU dan lebar-pita I/O.
4. Layanan-layanan Kernel (Kernel Services)
Kernel menyediakan berbagai layanan bagi aplikasi dan bagian-bagian lain dari Kernel sendiri. Terdapat beberapa layanan yang terkait pewaktuan (timers), yaitu pewaktuan resolusi tinggi (llihat clock_settime(3rt)), dan pewaktuan yang dapat-digunakan oleh program penggerak/driver usable timers (lihat timeout(9f)). Taskqs (lihat taskq(9f)) disediakan untuk memungkinkan program penggerak melakukan penjadwalan tugas asinkron.
5. Proses (Processes)
Program yang sedang berjalan. Setiap proses memiliki ruang alamat (address space) terproteksi dan satu atau lebih yang mengeksekusi kode.
6. Threads
Entitas dasar penjadwalan di Solaris. Setiap proses setidaknya memiliki satu thread. Proses dengan hanya satu thread disebut "single-threaded", dengan lebih dari satu thread, "multi-threaded".
7. Penjadwal (Schedulers)
Hanya ada satu penjadwal di sistem, tapi setiap thread dimiliki oleh sebuah "kelas penjadwalan" yang akan menentukan jatah-waktu (time slice) dan prioritas thread tersebut. Saat ini, terdapat 6 kelas penjadwalan.
8. Manajemen Memori (memori Management)
Kode dan struktur data yang digunakan Solaris untuk manajemen ruang alamat virtual proses dan Kernel sendiri.
9. Modul Spesifik Platform (Platform Specific Module, PSM)
Terdiri dari kode yang menangani interupsi (interrupt) tingkat bawah dan beberapa bagian saat sistem boot dan inisialisasi. Sesuai dengan namanya, kode-kodenya tergantung mesin.
10. Translasi Alamat Perangkat Keras (Hardware Address Translation, HAT)
Bagian dari kode manajemen memori yang tergantung mesin. Bertugas menangani tabel halaman (page tables) dan struktur data spesifik perangkat keras dari segi manajemen memori.
11. Antarmuka Vnode (Vnode Interface)
Juga disebut sebagai "virtual file system" atau VFS. Berupa lapisan abstraksi data yang memungkinkan aplikasi berusan dengan gagasan Unix yang disebut "files" tanpa mempedulikan spesifik-spesifik sistem file yang mendasarinya untuk sebuah file yang diberikan. Semua Sistem Operasi mirip-Unix memiliki ini atau abstraksi lain yang sangat mirip.
12. Spesifik-spesifik Sistem File (File System Specifics)
Terdapat lebih dari 10 tipe sistem file di Solaris, dan lebih dapat ditambahkan. Selain disisi administrasi, aplikasi tidak perlu mengetahui tentang tipe-tipe sistem file yang berbeda. Beberapa sistem file didokumentasikan di bagian 7fs halaman manual (coba ls -l /usr/man/man7fs) atau bagian 4 (lihat proc(4) untuk deskripsi procfs). Kita akan membahas secara singkat UFS dan ZFS, nanti di sesi ini.

 
13. Jaringan (Networking)
Terdiri dari berbagai kerangka kerja (himpunan rutin-rutin dan struktur-struktur data) untuk mengimplementasikan layanan jaringan di Solaris, berupa protokol-protokol TCP/IP dan protokol lain. Jaringan tidak akan dibahas secara rinci di sini.
14. Program Penggerak Perangkat (Device Drivers)
Perangkat lunak yang bertanggung jawab menangani perangkat. Perangkat sendiri berupa perangkat keras atau perangkat "pseudo". Perangkat pseudo adalah perangkat yang secara keseluruhan diimplementasikan oleh program penggerak.

 
Modul-modul Kernel
Di OpenSolaris, semua modul kernel yang diperlukan oleh sistem secara dinamis dimuatkan (dynamically loaded). Sebagian besar modul kernel juga secara dinamis dibongkar-muatkan. Secara umum, kernel yang sedang berjalan hanya terdiri dari modul-modul yang diperlukan untuk sumber daya yang sedang digunakan saja. Contohnya: program penggerak perangkat bge hanya dimuatkan jika terdapat perangkat Broadcom BCM57xx di sistem. Bisa juga perangkat/sumber daya terpasang di sistem tetapi modulnya tidak dimuatkan karena perangkat/sumber daya tersebut tidak sedang digunakan. Contohnya: program penggerak pengontrol audio tidak karena perangkat audio tidak sedang digunakan.
Modul Kernel stdanarnya eksis di direktori /kernel, /usr/kernel, dan /platform/i86pc/kernel atau /platform/sun4u/kernel. Modul bisa juga eksis di direktori lain selama dispesifikasikan oleh file /etc/system atau dispesifikan langsung saat boot.
Tedapat dua keuntungan utama dari skema ini:
• Modul-modul yang tidak diperlukan tidak mengkonsumsi sumber daya (memori, dan waktu-cpu untuk thread sistem ketika menjalankan beberapa modul tertentu)
• Selama pengembangan dan pengetesan, modul dapat dibongkar-muatkan dan diganti dengan versi modifikasinya tanpa perlu mereboot sistem untuk melakukannya.
1. Modul unix dan genunix
Modul unix dan genunix dimuatkan oleh kode boot sistem. Ini adalah dua modul yang pertama kali dimuatkan. Kedua modul ini tidak dapat dibongkar-muatkan karena semua subsistem kernel tergantung pada kode dan data dari kedua modul ini. Meskipun, benar bahwa OpenSolaris berbasiskan kernel-mikro, kedua modul ini yang sebenarnya menjadi inti kernel. Semua modul-modul kernel yang lain dimuatkan secara dinamis setelah kedua modul ini dimuatkan.
Modul genunix terdiri dari kode "generic" dan struktur data yang sama yang diperlukan oleh semua platform perangkat keras yang menjalankan OpenSolaris. (Tentunya, modul-modul harus disusun "built" melalui pengkompilasi (compiler) untuk platform yang berbeda). Modul genunix ada di /kernel/genunix untuk 32-bit x86, /kernel/amd64/genunix untuk 64-bit x86, dan /kernel/sparcv9/genunix untuk SPARC.
Perintah nm(1) dapat digunakan untuk mengamati tabel simbol sebuah modul (juga aplikasi dapat-dieksekusi (executable application), librari berbagi ( shared library) dan kernel sendiri). Modul unix module terdiri dari rutin-rutin tingkat paling bawah, harus dimuatkan sebelum modul-modul kernel lain termasuk genunix. Rutin-rutin di modul ini adalah spesifik platform. Ini karena keterbatasan kinerja (contoh, rutin bcopy(9f) melakukan penyalinan memori ke memori) atau karena kebutuhan untuk mengeksekusi instruksi-instruksi tergantung mesin tertentu (contoh, fungsi() yang men-switch konteks antara therad. Rutin-rutin di modul ini secara mutlak digunakan oleh komponen-komponen lain di dalam kernel.
Contohnya, fungsi mutex_enter(9f) yang digunakan untuk pengunci mutual exclusion (mutexes) didefinisikan di dalam modul ini. Hampir semua di dalam sistem di beberapa titik memerlukan ini. Kodenya ditulis dalam assembler sebagai bahasa pemograman tercepat untuk perangkat keras dimana sistem berjalan (mutexes perlu penggunaan instruksin"test dan set" yang hanya bisa dilakukan di assembler (atau bahasa mesin). Catatan, tidak semua rutin-rutin assembler ada di sini. Masih terdapat kode dan data tergantung mesin lain yang tidak diperlukan sistem untuk berjalan, tetapi keberdaannya diperlukan untuk kinerja atau keterbatasan-keterbatasan perangkat keras di dalam modul-modul lain di sistem.

 
2. Module Penggerak Perangkat (Device Drivers)
Penggerak Perangkat adalah modul kernel yang dapat dimuatkan secara dinamis, digunakan untuk mengontrol interaksi dengan perangkat. Sebuah perangkat bisa berupa perangkat keras eksternal (artinya eksternal terhadap CPU dan memori), atau sebuah perangkat-pseudo (keseluruhannya diimplementasikan di perangkat lunak). Agar perangkat eksternal dapat digunakan, harus tersedia program penggerak (driver) untuknya. Perangkat-pseudo memungkinkan berbagai kemampuan hadir di sistem. Contohnya, penggerak memori yang menggerakan /dev/mem, /dev/kmem, /dev/null, dan /dev/zero. Dimana masing-masing adalah memori fisik, memori kernel, keranjang bit keluaran, dan sumber masukan NULLs (Lihat kmem(7d), null(7d), dan zero(7d) untuk informasi lebih lanjut). Banyak penggerak di sistem memiliki halaman manualnya di /usr/man/man7d.
Penggerak perangkat biasanya mendukung panggilan-panggilan sistem terkait I/O "stdanard" seperti read(2), write(2), open(2), close(2), ioctl(2), mmap(2), dll. Tidak semua penggerak mendukung semua panggilan sistem.
3. Modul Sistem File
Modul-modul Sistem File digunakan untuk mendukung tipe-tipe sistem file yang berbeda di Solaris. Lihat http://en.wikipedia.org/wiki/File_system untuk deskripsi umum sistem file. Sebuah sistem file terdiri dari himpunan rutin-rutin untuk mengimplementasikan antarmuka vnode (atau VFS – Virtual File System). Ini termasuk rutin-rutin yang dispesifikasikan oleh vnodeops_t dan vfsops_t, masing-masing didefinisikan di /usr/include/sys/vnode.h dan /usr/include/sys/vfsops.h. Catatan, sebuah sistem file tidak perlu mendukung semua rutin. Contohnya, sistem file /proc tidak mendukung titik masuk (entry point) vop_remove(). Ini artinya kita tidak dapat menggunakan rm(1) untuk menghapus file-file di /proc. Secara umum, vnodeops_t adalah untuk ruti-rutin yang bertindak terhadap file-file individual di dalam sistem file, dan vfsops_t adalah untuk rutin-rutin yang bertindak terhadap sistem file sebagai kesatuan. Jadi open(2) ditangani didalam vnodeops_t, sementara mount(2) ditangani didalam vfsops_t. Modul sistem file juga memiliki beberapa data privat terhadap masing-masing sistem file. Data ini biasanya terdiri dari informasi tentang lokasi data dari sebuah file di dalam sistem file, kepemilikan, catatan-waktu, dll. Struktur dan penggunaan data ini secara total tergantung sistem file. Sistem file yang berbeda memiliki secara keseluruhan memiliki data privat yang berbeda.
Untuk mengimplementasikan sebuah sistem file baru di Solaris juga melibatkan penulisan perintah-perintah administratif untuk mendukung sistem file tersebut. Perintah-perintah ini akan meliputi perintah mount dan unmount, juga perintah untuk menyusun/membuat sistem file baru sesuai tipe sistem filenya. Hingga sekarang, belum ada dokumentasi bagaimana mengimplementasikan sebuah tipe sistem file baru, maka kita harus langsung menggunakan kode pemograman sumbernya dan menyusunnya dari sana. Sistem File mungkin perlu juga berinteraksi dengan sistem manajemen memori. Khususnya, jika halaman-halaman dibaca/ditulis ke sistem file maka sistem file tersebut harus mendukung rutin-rutin vop_getpage() dan vop_putpage() vnodeops_t.
Selain sistem file yang terdiri dari data di disk (lokal atau jarak-jauh), Solaris memiliki beberapa sistem file dengan kegunaan khusus (disebut sistem file pseudo). Iini menyediakan sebuah model file Unix untuk mengakses berbagai sumber daya sistem. Dokumentasi tingkat-atas untuk beberapa sistem file yang didukung tersedia di halaman manual /usr/man/man7fs. Catatan, disini tidak terdapat halaman manual semua sistem file Solaris (beberapa sistem file memiliki halaman manual di /usr/man/man4 yang menjelaskan struktur sistem file bersangkutan.
Berikut adalah beberapa sistem file yang tersedia di OpenSolaris dan penjelasan singkatnya :
• UFS – Turunan dari "Fast File System" implementasi awalnya di Unix 4.2bsd, berbasiskan sistem file yang dikembangkan untuk Unix di Bell Labs. Lihat Fast File System for Unix, tersedia di http://www.cs.berkeley.edu/~brewer/cs262/FFS.pdf oleh McKusick, Joy, Leffler, dan Fabry untuk informasi detail implentasi orisinal UFS. Lihat juga http://en.wikipedia.org/wiki/Unix_File_System untuk informasi umum UFS.
• ZFS –Ini bisa menjadi sesuatu yang dapat diperdebatkan bahwa di masa mendatang, sistem file lain di-disk akan hanya diajarkan di kelas sejarah OS.
• NFS – Network File System awalnya dikembangkan oleh Sun Microsystems.
• Procfs – Memungkinkan proses diakses sebagai file. Berbagai perintah, yaitu ps(1) dan truss(1), menggunakan sistem file ini. Untuk tinjauan lihat proc(4).
• Specfs – Sistem file pseudo untuk mengakses perangkat. Akses file spesial blok dan karakter tersedia di sini
• Swapfs – Sistem file pseudo untuk merawat ruang memori anonim. Ruang memori anonim adalah ruang yang tidak memiliki sebuah nama di dalam sistem file. Terdiri dari, heap, stack, modified private data, dan shared memori.
• Tmpfs – Sistem file yang menggunakan swapfs untuk file-file temporer. • Hsfs – Sistem file High Sierra digunakan denganmCD-ROM.

 
Modul Kelas Penjadwalan
Di Solaris, tidak ada thread terpisah yang melakukan penjadwalan. Tetapi, terdapat rutin-rutin yang dipanggil oleh setiap thread ketika keputusan penjadwalan perlu diambil. Banyak pihak menyatakan bahwa rutin clock() adalah "penjadwalnya". Rutin clock() dieksekusi setiap 10 milliseconds dan menyesuaikan besarnya jatah-waktu untuk setiap thread yang berjalan.
Di banyak posisi dari siklus-hidup sebuah thread, keputusan penjadwalan perlu diambil. Contohnya, ketika thread perlu mem-block menunggu beberapa sumber daya atau sebuah kejadian, ketika thread di-preempted oleh thread lain, ketika thread tak-terblok, dan ketika thread keluar. Dari semua kasus ini, sebuah rutin tergantung kelas penjadwalan dipanggil. Setiap thread di sistem dimiliki oleh sebuah kelas penjadwalan setiap saat.
Terdapat enam kelas penjadwalan di Solaris hingga saat ini. Penambahan masih mungkin dilakukan. Keenam kelas penjadwalan ini adalah:
Time-Shared (TS)
Merupakan kelas default untuk thread/proses pengguna. Penjadwalan "Mean-time-to-wait" artinya bahwa thread di kelas ini semuanya menunggu jumlah waktu rata-rata yang sama untuk mendapatkan kesempatan berjalan. Kelas ini cocok untuk thread terikat I/O (I/O bound) dengan memberi mereka prioritas lebih tinggi (tapi jatah-waktu lebih pendek) daripada thread terikat CPU (CPU/compute bound).
Interactive (IA)
Kelas ini menggunakan sebagian besar rutin-rutin dan struktur data kelas TS. Thread IA dikontrol oleh server X. Thread yang berjalan di dalam jendela aktif diberikan peningkatan prioritas. Prioritas untuk thread yang berjalan di latar-belakang diturunkan. Efeknya adalah proses-proses yang terlihat di layar tampilan akan tampak berjalan lebih cepat.
Real-Time (RT)
Digunakan oleh thread waktu-nyata. Thread ini berjalan pada prioritas yang lebih tinggi daripada thread di kelas yang lainya kecuali interupsi. Thrad ini bisa mem-preempt thread yang sedang berjalan di lingkungan kernel. Informasi lebih lanjut tentang kelas waktu-nyata akan didiskusikan nanti di sesi ini.
System (SYS)
Digunakan untuk thread yang tidak berasal dari tingkat pengguna. Thread seperti meliputi, idle thread, thread interupsi, berbagai daemon kernel dan thread taskq. Kelas SYS merupakan kelas yang paling sederhana, tidak ada penjatahan waktu dan penyesuaian prioritas untuk thread di kelas ini.
Fixed (FS)
Threads di kelas ini memiliki prioritas yang sama seperti TS, IA, dan FSS, tetapi prioritasnya tidak disesuaikan secara dinamis. Kelas FX digunakan oleh nfsd(4).
Fair Share Scheduler (FSS)
Memungkinkan pengguna/administrator memiliki kontrol lebih baik terhadap prioritas penjadwalan dan jatah-waktu. Lihat FSS(7) untuk informasi lengkapnya.

 
fitur-fitur Utama Open Solaris
Tinjauan Fitur ZFS
ZFS menyajikan model penyimpan ter-pool yang secara lengkap menghilangkan konsep volume dan masalah-masalah terkaitnya seperti partisi, provisioning, lebar-pita yang terbuang dan penyimpan yang dan strdaned storage. Ribuan sistem file dapat dibuat dari pool penyimpan bersama, masing-masing sistem file mengkonsumsi hanya ruang yang dibutuhkannya saja. Lebar-pita gabungan semua perangkat di dalam pool tersedia untuk semua sistem file setiap saat. Semua metadata di disk secara dinamis dialokasikan.
ZFS menggunakan mekanisme "copy-on-write" untuk semua operasi I/O. Ini artinya, ketika dilakukan perubahan data, semua perubahan data (dan meta-data) disalin. Setelah penyalinan lengkap, perubahan yang dilakukan telah konsisten. Jika sistem mengalami kegagalan atau masalah, data orisinal masih dapat ditemukan. Ini meniadakan kebutuhan terhadap journalling/logging, dan menjalankan fsck. Untuk menjamin proteksi terhadap korupsi data, ZFS melakukan end-to-end in-memori checksumming. Checksum tidak disimpan bersama di dalam blok data, tetapi di dalam metadata yang menyimpan alamat-alamat blok data. Tentunya, metadata sendiri juga di- checksummed.
Pool ZFS dapat dibilas "scrubbed" (checksum semua data dan metadata diperiksa), ketika sedang digunakan untuk memeriksa kesalahan tersembunyi (silent errors) akibat cacat perangkat keras atau kegagalan disk. Untuk mereplikasi data, ZFS secara otomatis memperbaikai kesalahan.
"Snapshot" adalah versi hanya-dibaca dari sebuah sistem file atau volume. Volume adalah sebuah pool penyimpan-data yang terlihat sebagai perangkat block/karakter. Ketika snapshot diciptakan, tidak ada penyimpan-data yang digunakan. Selama perubahan dilakukan terhadap sistem file/volume orisinal, copy-on-write memungkinkan terjadinya perubahan tersebut, tetapi menyalin data orisinal ke snapshot. Ini menjadikan penciptaan snapshot terjadi sangat cepat. "Klon" adalah salinan dapat-ditulis sistem file atau volume. Klon tidak menggunakan penyimpan-data ketika diciptakan. Lagi, copy-on-write digunakan ketika perubahan-perubahan dilakukan terhadap orginal sistem file atau klon-nya.
ZFS backups dan restore menggunakan snapshots. Tidak ada pembatasan praktis banyaknya snapshot, file, sistem file, atribut file, direktori, perangkat, atau penyimpan data. (Terdapat limit, tetapi secara umum adalah 2**48 atau lebih). ZFS menggunakan teknik pipelining (mirip dengan CPU pipelining), caching, dan pre-fetching untuk meningkatkan parallelisme dan kinerja. Terdapat beberapa mekanisme kompresi di ZFS. Selain data, hampir semua metadata dikompresi. Hanya diperlukan 2 perintah, zfs(1M) dan zpool(1M) untuk administrasi ZFS.
Fitur DTrace
DTrace adalah piranti yang secara dinamis merunut aplikasi dan kernel. DTrace dapat merunut semua hal yang dilakukan oleh aplikasi, dari tingkat pengguna ke dalam kernel dan kembali ke tingkat pengguna.
DTrace dirancang sehingga dapat digunakan di lingkungan produksi. Ketika DTrace secara aktif digunakan, tidak ada beban-kerja tambahan di sistem. Tidak diperlukan juga penambahan instrumentasi (kode pemograman) tertentu di perangkat lunak aplikasi atau kernel agar dapat menggunakan Dtrace.
DTrace dapat digunakan untuk:
Debugging – Dengan DTrace, dapat diketahui rutin-rutin apa yang sedang dipanggil, argumen dan nilai balik dari setiap fungsi-fungsinya.
Analisa Kinerja– Dengan DTrace, dapat diamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama. Digunakan untuk menggali lebih dalam dan menemukan penyebab utama masalah kinerja.
Observabilitas – DTrace membantu pemahaman terhadap sistem. Dapat diketahui siapa yang memanggil sebuah fungsi dan fungsi-fungsi lain apa yang dipanggil oleh satu fungsi tertentu yang sedang dipanggil.
Jangkauan Kode (Code Coverage) – Sebagai piranti pengetes, DTrace digunakan untuk mengetahui apakah sebuah fungsi dipanggil dan dimana.
Manajemen Kegagalan
The Fault Management framework (FMA) adalah fitur baru Solaris yang memungkinkan sistem secara aktif mencegah, mendiagnosa, dan memulihkan dari kegagalan. Administrator disajikan interaksi terbimbing ketika campur-tangan diperlukan untuk menangani kegagalan. FMA juga mencoba mengisolasi masalah sehingga kegagalan tidak mempengaruhi keseluruhan sistem. Tersedia berbagai API program penggerak perangkat untuk penanganan kegagalan.

 
Zona (Zones)
Zona mengimplementasikan sebuah abstraksi sistem operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainya di perangkat keras fisik yang sama. Misalnya, sebuah sistem dapat memiliki sebuah zona pengembangan, sebuah zona pengetesan dan sebuah zona produksi. Semua zona berjalan di satu kernel. Tidak ada kernel yang terpisah untuk setiap zona. Masalah di kernel dapat mempengaruhi semua zona. Satu zona disebut zona "global". Semuanya terlihat di dalam zona global. Aplikasi yang berjalan di dalam zona tidak akan terlihat oleh aplikasi lain di zona yang lain. Misalnya, perintah ps(1) di dalam sebuah zona hanya menampilkan proses-proses di dalam zona tersebut.
Zona yang digunakan bersama fasilitas manajemen sumber daya disebut "Containers". Biasanya, istilah zona dan container dapat dipertukarkan. Manajemen sumber daya memungkinkan administrator mengontrol berbagai sumber daya terdiri dari utilisasi CPU, lebarpita jaringan, batasan proses dan thread, utilisasi memori dan utilisasi HBA. Beban-kerja untuk menjalankan aplikasi di dalam zona biasanya kurang dari 1% CPU.
Zona Branded memungkinkan aplikasi yang berjalan di dalam zona memiliki lingkungan sistem operasi yang berbeda. Zona brdaned "lx" mengimplementasikan aplikasi-aplikasi linux berjalan di dalam zona.

Rabu, 23 Maret 2011

DBMS (DATABASE MANAGEMENT SYSTEM)

Microsoft Access

Nama : Microsoft Access
Developer : Microsoft
Deskripsi singkat :

Microsoft Access adalah aplikasi perangkat manajemen database yang luwes yang bisa Anda gunakan untuk mengurutkan, menyeleksi dan mengatur informasi penting yang diperlukan. Kemudahan penggunaannya menjadikan software ini banyak digunakan baik oleh pengguna komputer yang baru mengenal database maupun yang sudah berpengalaman dengan database. Microsoft Access menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Access Engine.

Penggunaan Microsoft Access

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh kalangan pembisnis kecil dan menengah. Selain itu Microsoft Access juga digunakan oleh para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data.Microsoft Access juga dapat digunakan sebagai basis data untuk aplikasi web.

Selasa, 22 Maret 2011

SOLARIS OS

Sun Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. Solaris OS adalah Sun Solaris yang di open-source kan di bawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution License). Sun Solaris bisa dijalankan di atas prosesor yang berspek x86,x64 dan SPARC. Operating system yang sangat terkenal didunia karena kestabilannya. Solaris OS sangat dipercaya sebagai OS server terutama pada mesin-mesin critical yang menuntut high availability, stability, reliable, serta scalable. Sejak peluncuran Sun Solaris10, february 2005, sun microsystem telah melepas source code-nya dengan lisensi CCDL. Artinya, anda bebas menggunakan solaris dimanapun anda mau. dahulu sebelum dilepas (solaris8/9), anda harus membayar lisensi meskipun dipakai untuk kepentingan komersial.


 

INDUSTRI KREATIF TENTANG KERAJINAN (ART)

Dalam perkembangannya industri berkembang menciptakan inovasi-inovasi baru, salah satunya adalah dalam bidang kerajinan. Dengan menyulap sebuah barang yang dianggap rongsok menjadi barang komoditi. Salah satunya adalah daun kelapa ternyata bisa dibuat kerajinan yang unik dan bernilai jual tinggi. Blarak yang biasa digunakan sebagai pengganti kayu bakar ini ternyata bisa disulap menjadi produk kreatif yang mampu menembus pasar ekspor. Hal itulah yang sudah ditekuni  oleh Bapak Dwi Hartanto (35) selama 20 tahun, yang fokus menekuni produksi aneka kerajinan berbahan dasar blarak dan berbagai serat alam lainnya. Di tangan kreatif  seperti Pak Tanto itulah, aneka produk kreatif dan unik bisa dihasilkan dengan bahan baku alam yang melimpah di sekitar kita.

Dengan mendirikan CV Citra Alam, Pak Tanto mampu menampung anak-anak muda yang ada di sekitar rumahnya sebagai tenaga produksi. Usaha kreatifnya tersebut diperoleh secara otodidak dengan mengembangkan produk dari blarak. “Pada awal mulanya kita langsung fokus di kerajinan blarak, dan itu menjadi andalan produk kami sampai saat ini. Kemudian karena adanya permintaan pasar, CV nya juga memproduksi aneka bahan serat alam lainnya.

Berbekal peralatan manual yang dimilikinya, sampai saat ini Citra Alam sudah memiliki ratusan produk kerajinan aneka jenis. Produk-produk tersebut antara lain pigura, box, trapesium, mirror, souvenir, tempat pakaian bekas, dll. Dibantu 5 orang tenaga produksi tetapnya, pesanan selalu mengalir dalam setiap mingggunya. Terlebih dengan menggandeng 6 perusahaan trading, kini produk-produk Citra Alam sudah merambah pasar ekspor ke Jepang dan negara-negara Eropa. Dengan tingkat pesanan yang tinggi, Topan mengakui Citra Alam sering kualahan dalam memenuhi pesanan tersebut. Untuk itu, jam kerja karyawan di Citra Alam saat ini dibagi menjadi 2 shift agar bisa memenuhi produksi sesuai dengan pesanan.

Makin tingginya tingkat persaingan pasar akan produk-produk berbahan baku alam, maka Citra Alam juga mengembangkan produk serupa sesuai dengan pesanan. “Selain blarak, juga mengembangkan produk berbahan dasar pandan, eceng gondok, agel, lidi dan serat alam lainya. Dengan aneka produk yang kini diproduksi tersebut, maka selain memenuhi permintaan ekspor Citra Alam juga memasarkan produknya di beberapa toko kerajinan yang ada di wilayah Jogja. Meskipun tidak sebesar permintaan ekspornya, namun dengan rutin mengirimkan produknya tersebut, Citra Alam mengaku bisa memperolah omzet hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Harga yang ditawarkan Citra Alam adalah Rp.8.000,00-Rp.17.000,00 per produknya. Dengan harga tersebut, selama ini kualitas produklah yang  menjadi patokan utama pihaknya dalam menciptakan aneka produk kerajinan. Selain itu,  kekayaan ide kreatif produknya tersebut juga menjadi salah satu andalan Citra Alam ketika melakukan pemasaran aktif.  Pak Tanto sebagai leader di usaha tersebut tidak lelah menawarkan produknya ke berbagai pihak. Terlebih, dengan ide baru yang terus muncul menjadikan produk Citra Alam tidak monoton hanya itu-itu saja.

Berbagai pameran tingkat lokal hingga nasional juga sering menjadi ‘senjata’ Citra Alam dalam memasarkan produk kreatifnya. Meskipun tidak jarang hanya produknya saja yang ikut ke pameran, namun hal tersebut cukup efektif dalam membantu memperkenalkan produk Citra Alam ke masyarakat. Dengan tingkat persaingan yang cukup ketat dalam bisnis produk kreatif seperti itu, CV Citra Alam tetap optimis dengan menomor satukan kualitas produknya, Citra Alam akan mampu bertahan dan menghasilkan produk yang semakin inovatif.

Kamis, 17 Maret 2011

Tugas Kelompok Tentang Windows Vista

Windows Vista adalah sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center.

Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).

Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.

Pembangunan

Microsoft pertama kalinya mengumumkan "Longhorn" pada bulan Juli 2001, bahkan sebelum peluncuran Windows XP pada bulan Oktober tahun yang sama. Pada awalnya, Longhorn diharapkan untuk mulai dijual pada kisaran tahun 2003 sebagai batu loncatan di antara Windows XP dan "Blackcomb" (sekarang dikenal sebagai "Windows 7"). Secara bertahap, "Longhorn" nyatanya dibangun dengan banyak fitur-fitur dan teknologi baru dari "Blackcomb", sehingga tanggal peluncurannya pun berkali-kali diundur. Microsoft kemudian mengumumkan pada 27 Agustus 2004 bahwa Perusahaan itu melakukan perubahan yang signifikan. Pembangunan "Longhorn" diulang kembali dan didasarkan pada basis program Windows Server 2003. Beberapa fitur yang sebelumnya diumumkan, seperti WinFS, pun dibatalkan.

Setelah "Longhorn" dinamai menjadi Windows Vista, sebuah uji-beta program dimulai, melibatkan ratusan ribu sukarelawan dan perusahaan. Pada September 2005, Microsoft mulai meluncurkan Community Technology Previews (CTP) secara reguler bagi para penguji-beta. Rilis yang pertama adalah build 5219, didistribusikan bagi undangan yang hadir pada Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2005, dan juga dirilis bagi para penguji Microsoft Beta dan para pelanggan MSDN.

Dalam CTP-CTP berikutnya, Microsoft telah memperkenalkan banyak rencana-rencana fitur untuk produk finalnya, seperti sejumlah perubahan untuk antarmuka pengguna, yang didasarkan dari usulan balik dari para penguji-beta.

Windows Vista dianggap telah memiliki fitur yang lengkap dengan peluncuran build 5308 CRT, yang dirilis pada 22 Februari 2006. Pekerjaan yang menunggu para programer Microsoft hingga tanggal akan dirilisnya versi final nanti cenderung difokuskan pada stabilitas, kinerja, kompatibilitas aplikasi dan driver, serta dokumentasi.

James Allchin dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa tidak akan ada versi "Release Candidate" (RC) seperti yang dilakukan pada versi-versi Windows yang sebelumnya. Microsoft sebaliknya hanya akan mengirimkan CTP hingga produk tersebut siap dipasarkan. Hanya saja dalam peluncuran Windows Vista Beta 2 bagi para penguji pada 23 Mei 2006, dan untuk umum pada 7 Juni 2006 melalui Microsoft's Customer Preview Program (bisa diunduh langsung ataupun dengan memesan DVD), Microsoft memberikan petunjuk bahwa akan ada release candidate untuk Windows Vista dengan menjanjikan sebuah Release Candidate 1 DVD kit untuk yang memesan DVD Beta 2.

Dalam roadmap Microsoft tampaknya rencana untuk tanggal rilis ke pabrikan adalah pada atau sebelum 25 Oktober 2006.

Fitur-fitur yang baru dan diperbaharui

Windows Vista memiliki daftar panjang untuk ratusan fitur-fitur baru, fitur-fitur yang diubahkan, dan fitur-fitur yang ditingkatkan kemampuannya. Pada saat ini daftar fitur-fitur tersebut belum dipublikasikan secara lengkap oleh Microsoft. Namun demikian, berbagai fitur yang akan dimasukkan ke dalam Windows Vista tersebut sudah mulai diperkenalkan melalui beberapa publikasi.

Fitur-Fitur End-User

* Windows Aero: desain baru antarmuka pengguna, singkatan dari Authentic, Energetic, Reflective, and Open. Antarmuka baru ini dimaksudkan agar lebih estetis dan bersih ketimbang tantarmuka Windows sebelumnya, termasuk jendela-jendela transparan, animasi, dan tampilan yang bagus. Animasi pada Windows Aero dapat nampak pada saat aplikasi ditutup, diminimalisasikan, dimaksimalisasikan, dan juga pada tombol rekomendasi.

* Windows Shell: Windows shell yang baru ini berbeda sekali dengan Windows XP. Sebagai contoh, Start Menu yang telah diubah, bahkan kata "Start" pun telah digantikan dengan tombol Windows "Pearl" biru yang baru.

* Fasilitas Pencarian (Quick Search):

* Windows Sidebar:

* Internet Explorer 7+:

* Windows Media Player 11:

* Windows Media Center:

* Windows Live Show :

* User Account Control:

* Windows Firewall With advanced security:

* Windows Defender:

* Windows Mail:

* Windows Update:

* Parental Control:

* Windows Sideshow:

* Speech recognition:

* New Fonts:

* Games:

* Windows Calendar:

* Windows Photo Gallery:

* Windows DVD Maker:

* Windows Collaboration:

* SuperFetch:

* ReadyBoost:

* ReadyDrive:

* Touchscreen:

* Problem Reports and Solutions:

* Virtual Folder: Fitur-Fitur End-User




Teknologi Inti

Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya merupakan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna akhir.

* Pembangunan ulang seluruh arsitektur audio, print, tampilan layar (display), dan stack jaringan

* Protokol IPv6 yang juga bekerja bersama dengan IPv4

* Struktur keamanan baru, termasuk BitLocker Drive Encryption

* Peningkatan kemampuan memory manager dan process scheduler

* System services dimasukkan sebagai sesi terpisah dan terisolasi, sementara proses User sebagai sesi yang berbeda.

* Address Space Layout Randomization (ASLR) untuk mencegah serangan Return-to-libc buffer overflow.

* Kernel Transaction Manager yang baru memungkinkan operasi transaksi atom melintasi berbagai obyek yang berbeda, terutama sekali sistem file (Transactional NTFS) dan operasi registry.

* Deadlock Detection Technology merupakan teknologi baru yang akan melakukan pengecekan atas kondisi-kondisi deadlock (kebuntuan sistem) untuk pelaporan error Windows.

Teknologi bagi Developer

.NET Framework 3.0, sebelumnya WinFX, merupakan sebuah set teknologi yang juga ditujukan untuk tersedia bagi Windows XP dan Windows Server 2003. Oleh karenanya teknologi ini bukan merupakan teknologi yang eksklusi hanya untuk Vista, tetapi dirancang selama kurun waktu pembangunan Vista. Alasan agar teknologi ini lebih mudah diperkenalkan ke para developer dan end-user, mungkin menjadi dasar mengapa Microsoft melakukan backport teknologi bagi sistem operasi yang sebelumnya.

Microsoft menyebut teknologi kunci yang baru dalam versi Windows ini sebagai "The Pillars of Vista" (Pilar-Pilar Vista).

* Presentasi

Windows Presentation Foundation atau WPF, sebelumnya diberi nama-kode Avalon; adalah sebuah sub-sistem antarmuka pengguna yang baru dan merupakan kerangka-kerja yang didasarkan pada teknologi Direct3D (DirectX) dan grafik vektor-kerja sama antara perangkat keras komputer grafik 3D dengan teknologi Direct3D. Lihat juga Windows Graphics Foundation.

* Komunikasi

Windows Communication Foundation atau WCF, sebelumnya diberi nama-kode Indigo; adalah sistem komunikasi berorientasi-servis (service-oriented messaging system) yang mengijinkan program untuk berinteroperasi secara lokal maupun remote mirip seperti service jejaring (web).

* Workflow

Windows Workflow Foundation or WF; pertama kali diumumkan pada Agustus 2005, akan mengijinkan transaksi otomatisasi dan terintegrasi dengan menggunakan arus-kerja (workflows).

Selain itu juga ada pembangunan API (Application Program Interface) baru signikan di dalam inti sistem operasi, khususnya penambahan .NET Framework, pembangunan benar-benar baru bagi arsitektur audio, jaringan, pencetakan (print), dan antarmuka video, perubahan besar dalam infrastruktur keamanan, peningkatan bagi instalasi program aplikasi ("ClickOnce" dan Windows Installer 4.0), model baru untuk device driver ("Windows Driver Foundation"), Transactional NTFS, serta pembaruan besar-besaran bagi banyak sub-sistem inti seperti Winlogon dan CAPI.

Ada beberapa isu bagi delevoper perangkat lunak dalam menggunakan API grafik di Vista. Games maupun program-program yang dibangun di atas Direct3D Versi 10 milik Vista, tidak akan bekerja di Windows versi sebelumnya, karena Direct3D 10 tidak kompatibel dengan Direct3D 9.

Fitur XP yang dihilangkan

Beberapa fitur dan komponen Windows XP yang terkenal juga telah digantikan ataupun dihilangkan dari Windows Vista. Mungkin yang paling terlihat signifikan adalah penghilangan Windows Messenger dan MSN Explorer, dan penggantian NetMeeting dengan Windows Collaboration. Windows Vista juga tidak memasukkan tema-visual (visual theme) Windows XP "Luna". Fitur "Hardware profiles" juga telah dihilangkan, diikuti dengan penarikan dukungan untuk teknologi motherboard lawas seperti EISA bus dan APM.

Fitur-fitur yang ditunda/dibatalkan

* WinFS adalah nama-kode untuk sebuah sistem file baru dengan sifat relational database yang dibangun di atas sistem NTFS dan SQL Server 2005. Pada bulan Agustus 2006, Microsoft mengumumkan bahwa WinFS batal dimasukkan dalam Windows Vista. Hal ini dikarenakan belum selesainya pengembangan teknologi ini. Microsoft telah mengerjakan teknologi ini sejak pertengahan tahun 1990an. Sedianya, Microsoft akan meluncurkan WinFS secara terpisah dari Vista, tapi pada 23 Juni 2006 kembali diumumkan bahwa Microsoft memutuskan untuk mengintegrasikan beberapa dari fitur yang telah dikembangkan ini dalam versi selanjutnya dari ADO.NET dan SQL Server, secara efektif sekaligus membatalkan proyek WinFS.

* Sehubungan dengan isu penjadwalan, Windows PowerShell, dengan nama-kode Monad juga tidak akan dimasukkan dalam Windows Vista. Namun demikian, Microsoft telah mengumumkan bahwa fitur ini akan tersedia untuk diunduh secara terpisah dalam kuartal keempat 2006.

* Arsitektur keamanan Next-Generation Secure Computing Base juga diabaikan dari Windows Vista, dikarenakan masih sedikitnya developer pihak-ketiga untuk mendukung sistem ini.

* Dukungan untuk Intel Extensible Firmware Interface (semacam sistem BIOS baru) juga dibatalkan karena sedikitnya dukungan untuk komputer desktop.

* PC-to-PC Sync, sebuah teknologi Peer-to-peer untuk sinkronisasi folder antar komputer-komputer yang menjalankan Vista, juga dibatalkan karena masalah kualitas. Kemungkinan teknologi ini tetap akan dikembangkan di masa depan.

Manajemen Proses pada Sistem Operasi

Pengertian umum proses adalah program yang sedang di eksekusi, sedangkan program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Proses berisi instruksi dan data. program counter dan semua register pemroses, dan stack berisi data sementara seperti parameter rutin, alamat pengiriman dan variabel-variabel lokal. Sistem operasi mengelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses-proses sesuai kebijaksanaan untuk memenuhi sasaran sistem.

Adapun dua proses dapat dihubungkan dengan program yang sama, program tersebut dianggap dua urutan eksekusi yang berbeda. Sebagai contoh, beberapa pengguna dapat menjalankan copy yang berbeda pada mail program, atau pengguna yang sama dapat meminta banyak copy dari program editor. Tiap-tiap proses ini adakah proses yang berbeda dan walau bagian tulisan-text adalah sama, data section bervariasi. Juga adalah umum untuk memiliki proses yang menghasilkan banyak proses begitu ia bekerja.
   

Komunikasi antar proses

(Inter Process Communinication / IPC) :

• Beberapa proses biasanya berkomunikasi dengan proses lainnya.

• Contohnya pada shell pipe line : output dari proses pertama harus diberikan kepada proses ke dua dan seterusnya.

• Pada beberapa sistem operasi, proses-proses yang bekerja bersama sering sharing (berbagi) media penyimpanan, dimana suatu proses dapat membaca dan menulis pada shared storage (main memory atau files).


Mekanisme proses untuk komunikasi dan sinkronisasi aksi
• Sistem Pesan – komunikasi proses satu dengan yang lain dapat dilakukan tanpa perlu pembagian data.

• IPC menyediakan dua operasi :

• send(message) – pesan berukuran pasti atau variabel

• receive(message)

• Jika P dan Q melakukan komunikasi, maka keduanya memerlukan :

• Membangun jalur komunikasi diantara keduanya

• Melakukan pertukaran pesan melaui send/receive

• Implementasi jalur komunikasi

• physical (shared memory, hardware bus)

• logical (logical properties)


Create and Destroyed Process

Pembuatan Proses (Create)

Penciptaan proses terjadi karena terdapat batch baru. SO dengan kendali batch job, setelah menciptakan proses baru, kemudian melanjutkan membaca job selanjutnya.

• Penciptaan proses melibatkan banyak aktivitas, yaitu :

• Menamai (memberi identitas) proses.

• Menyisipkan proses pada senarai proses atau tabel proses.

• Menentukan prioritas awal proses.

• Menciptakan PCB.

• Mengalokasikan sumber daya awal bagi proses.


Penghancuran Proses (Destroyed)

Penghancuran proses terjadi karena :

• Selesainya proses secara normal.

• Proses mengeksekusi panggilan layanan So untuk menandakan bahwa proses telah berjalan secara lengkap.

• Batas waktu telah terlewati.

• Proses telah berjalan melebihi batas waktu total yang dispesifikasikan. Terdapat banyak kemungkinan untuk tipe waktu yang diukur, termasuk waktu total yang dijalani ("walk clock time") jumlah waktu yang dipakai untuk eksekusi, dan jumlah waktu sejak pemakai terakhir kali memberi masukan (pada proses interaktif) .

• Memori tidak tersedia.

• Proses memerlukan memori lebih banyak daripada yang dapat disediakan oleh sistem.

• Pelanggaran terhadap batas memori.

• Proses memcoba mengakses lokasi memori yang tidak diijinkan untuk diakses.

• Terjadi kesalahan karena pelanggaran proteksi.

• Proses berusaha menggunakan sumber daya atau file yang tidak diijinkan dipakainya, atau proses mencoba menggunakannya tidak untuk peruntukannya, seperti menulis file read only.

• Terjadi kesalahan aritmatika.

• Proses mencoba perhitungan terlarang, seperti pembagian dengan nol, atau mencoba menyimpan angka yang lebih besar daripada yang ddapat diakomodasi oleh H/W.

• Waktu telah kadaluwarsa.

• Proses telah menunggu lebih lama daripada maksimum yang telah ditentukan untuk terjadinya suatu kejadian spesfiik.

• Terjadi kegagalan masukan/keluaran.

• Kesalahan muncul pada masukan atau keluaran, seprti ketidakmampuan menemukan file, kegagalan membaca atau mennulis setelah sejumlah maksimum percobaan yang ditentukan (misalnya area rusak didapatkan pada tape,atau operasi tidak valid seperti membaca dari line printer).

• Intruksi yang tidak benar.

• Proses berusaha mengeksekusi instruksi yang tidak ada (sering sebagi akibat pencabangan ke daerah data dan berusaha mengeksekusi data tersebut).

• Terjadi usaha memakai instruksi yang tidak diijinkan.

• Proses berusaha mengeksekusi instruksi yang disimpan untuk SO.

• Kesalahan penggunaan data.

• Bagian data adalah tipe yang salah atau tidak diinisialisasi.

• Diintervensi oleh SO atau operator.

• Untuk suatu alasan, operator atau sistem operasi mengakhiri proses (misalnya terjadi deadlock).

• Berakhirnya proses induk.

• Ketika parent berakhir. So mungkin dirancannng secara otomatis mengakhiri semua anak proses dari parent itu.

• Atas permintaan proses induk.

• Parent process biasanya mempunyai otoritas mengakhiri suatu anak proses.

Penghancuran lebih rumit bila proses telah menciptakan proses-proses lain. Terdapat dua pendekatan, yaitu :

• Pada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkan saat proses induk dihancurkan secara otomatis.

• Beberapa sistem lain menganggap proses anak independen terhadap proses induk Proses anak tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk dihancurkan.

Penghancuran proses melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu :

• Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan.

• Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem.

• PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool memori bebas).

Threads

Sebagai contoh, jika sebuah proses menjalankan sebuah program Word Processor, ada sebuah thread tunggal dari instruksi-instruksi yang sedang dilaksanakan.

Kontrol thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu tugas pada satu waktu. Banyak sistem operasi modern telah memiliki konsep yang dikembangkan agar memungkinkan sebuah proses untuk memiliki eksekusi multithreads, agar dapat dapat secara terus menerus mengetik dalam karakter dan menjalankan pengecek ejaan didalam proses yang sama. Maka sistem operasi tersebut memungkinkan proses untuk menjalankan lebih dari satu tugas pada satu waktu.

Keadaan Proses

1. Running, yaitu suatu kondisi pemroses sedang mengeksekusi instruksi. Benar-benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi instruksi proses itu).

2. Ready, yaitu suatu kondisi proses siap dieksekusi, akan tetapi pemroses belum siap atau sibuk.

3. Blocked, yaitu suatu proses menunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya. Bentuk kegiatan menunggu proses yaitu : selesainya kerja dari perangkat I/Otersedianya memori yang cukup.

Transisi Status

1. Proses di blok untuk melayani input karena sumber daya yang diminta belum tersedia / meminta layanan I/O sehingga menunggu kejadian muncul.

2. Penjadwalan mengambil proses lain.

3. Penjadwalan mengambil proses ini (baru).

4. Input telah tersedia.

Implementasi Proses :

• Untuk mengimplementasikan model proses, sistem operasi menggunakan suatu tabel / array yang disebut tabel proses dengan 1 entry per-proses.

• Setiap entry berisi tentang : status proses, program counter, stack pointer, alokasi memori, status file, informasi schedulling / penjadwalan informasi, dll dari status kerja ke status siap.

Penjadwalan Proses

Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan :

a) Adil (fairness)

Adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu.

b) Efisiensi (eficiency)

Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses.

c) Waktu tanggap (response time)

Waktu tanggap berbeda untuk :

1) Sistem interaktif

Didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari . perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar. Waktu tanggap ini disebut terminal response time.

2) Sistem waktu nyata

Didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi, disebut event response time.

d) Turn around time

Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem. Waktu yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan di dalam sistem, diekspresikan sebagai penjumlah waktu eksekusi (waktu pelayanan job) dan waktu menunggu, yaitu : Turn arround time = waktu eksekusi + waktu menunggu.

e) Throughput

Adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit/interval waktu


Program Control Block (PCB)

PCB berisi informasi mengenai proses yang diperlukan sistem operasi. PCB dibaca dan /atau dimodifikasi rutin sistem operasi seperti penjadwalan, alokasi sumber daya, pemrosesan interupsi, monitoring dan analisis kinerja. Kumpulan PCB mendefinisikan state sistem operasi.Untuk menyatakan senarai proses di sistem operasi dibuat senarai PCB.
 

Struktur data PCB menyimpan informasi lengkap mengenai proses sehingga dapat terjadi siklus hidup proses. Sistem operasi memerlukan banyak informasi mengenai proses guna pengelolaan proses. Informasi ini berada di PCB.

Sistem berbeda akan mengorganisasikan secara berbeda. Informasi dalam PCB :

1. Informasi identifikasi proses

Informasi ini berkaitan dengan identitas proses yang berkaitan dengan tabel lainnya.

Informasi tersebut meliputi :

a. Identifier proses

b. Identifier proses yang menciptakan

c. Identifier pemakai


2. Informasi status pemroses

Informasi tentang isi register-register pemroses. Saat proses berstatus running, informasi tersebut berada diregister-register. Ketika proses diinterupsi, semua informasi register harus disimpan agar dapat dikembalikan saat proses dieksekusi kembali. Jumlah dan jenis register yang terlibat tergantung arsitektur komputer.

Informasi status terdiri dari :

a. Register-register yang terlihat pemakai

Adalah register-register yang dapat ditunjuk instruksi bahasa assembly untuk diprosespemroses.

b. Register-register kendali dan status

Adalah register-register yang digunakan untuk mengendalikan operasi pemroses.

c. Pointer stack

Tiap proses mempunyai satu atau lebih stack, yang digunakan untuk parameter atau alamat prosedur pemanggil dan system call. Pointer stack menunjukkan posisi paling atas dari stack.


3. Informasi kendali proses

Adalah informasi lain yang diperlukan sistem operasi untuk mengendalikan dan koordinasi beragam proses aktif.

Informasi kendali terdiri dari :

a. Informasi penjadwalan dan status

Informasi-informasi yang digunakan untuk menjalankan fungsi penjadwalan antara lain :

1 Status proses
Mendefinisikan keadaan/status proses (running, ready, blocked)
2 Prioritas
Menjelaskan prioritas proses.
3 Informasi berkaitan dengan penjadwalan
Berkaitan dengan informasi penjadwalan, seperti lama menunggu, lama proses terakhir dieksekusi.
4 Kejadian
Identitas kejadian yang ditunggu proses.
b. Penstrukturan data
Satu proses dapat dikaitkan dengan proses lain dalam satu antrian atau ring, atau struktur lainnya. PCB harus memiliki pointer untuk mendukung struktur ini.

c. Komuikasi antar proses

Beragam flag, sinyal dan pesan dapat diasosiasikan dengan komunikasi antara dua proses yang terpisah.

d. Manajemen memori

Bagian yang berisi pointer ke tabel segmen atau page yang menyatakan memori maya (virtual memori) proses.

e. Kepemilikan dan utilisasi sumber daya

Sumber daya yang dikendalikan proses harus diberi tanda, misalnya :

1 Berkas yang dibuka
2 Pemakain pemroses
3 Pemakaian sumber daya lainnya
Informasi ini diperlukan oleh penjadwal.

Struktur citra proses digambarkan berurutan di satu ruang alamat. Implementasi penempatan citra proses yang sesungguhnya bergantung skema manajemen memori yang digunakan dan organisasi struktur kendali sistem operasi.


Kedudukan Sistem operasi

Sistem operasi pada dasarnya adalah sepert perangkat lunak lain, yaitu program yang perlu dieksekusi pemroses.

Kedudukan sistem operasi dibanding proses-proses lain, adalah :

a. Sistem operasi sebagai kernel tersendiri yang berbeda dengan proses-proses lain (kernel sebagai non-proses).

b. Fungsi-fungsi sistem operasi dieksekusi dalam proses pemakai.

c. Sistem operasi juga sebagai kumpulan proses (process based operating

systems).

Rabu, 16 Maret 2011

SEJARAH SISITEM OPERASI DAN PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI DOS, MAC, DAN WINDOWS

A.    SEJARAH SISTEM OPERASI

Didalam sebuah komputer sistem operasi sangatlah penting karena jika tidak ada sistem operasi komputer sama saja halnya sebuah rongsokan yang tidak bisa dipakai.  Sistem operasi sendiri (operating system) adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari computer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing.
Dari masa ke masa perkembangan sistem operasi mengalami perkembangan sangat pesat dari dulu waktu pertama kali diciptakan hingga sekarang. Menurut Tanenbaum  perkembangan tersebut di bagi dalam 4 generasi yaitu :
• Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada system operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
• Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi system operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
• Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (digunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekali gus).

• Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi
Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbaga program aplikasi serta para pengguna. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, system operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

B.    PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI DOS, MAC, DAN WINDOWS

1.    DOS (DISK OPERATING SYSTEM)

Disk Operating System (disingkat DOS) adalah keluarga sistem operasi yang digunakan di komputer pribadi. Sekarang, istilah DOS menjadiistilah generik bagi setiap sistem operasi yang dimuat dari perangkatpenyimpanan berupa disk saat sistem komputer dinyalakan.

Keluarga DOS terbagi menjadi beberapa kelas yakni :

a. MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.

b. IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating , yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC.

c. DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall.

d. Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated).

e. Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation.

f. FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source. Sistem operasi ini merupakan sistem operasi yang menggunakan antarmuka dengan penggunaberbasis teks (text-mode user interface), dengan tanda kesiapan menerima perintah dari pengguna yang disebut dengan prompt. Prompt default yang digunakan dalam DOS adalah nama path ditambah dengan tanda lebih besar (>), seperti C:\>, C:\DOS\ dan lain-lain. Pengguna juga dapat menggunakan symbol prompt lainnya dengan menggunakan perintah PROMPT. Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).

2.    MAC OS

OS Macintosh atau yang akrab disebut Mac OS, adalah Operating System atau sistem operasi yang di kembangkan oleh Apple Corp. Mac OS sendiri merupakan singkatan dari Macintosh Operating System. Macintosh diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 1984 lewat iklan Super Bowl yang fenomenal. Macintosh adalah komputer pertama yang memperkenalkan sistem antarmuka grafis (GUI). Pada waktu itu, langkah yang dilakukan Apple merupakan sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal.

Ada berbagai macam pandangan bagaimana awal mula Machintos diciptakan. Apple sengaja membuat Macintosh yang biasa agar Macintosh dapat lebih mudah di jalankan oleh orang yang baru belajar komputer sekali pun. Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7? atau “Sistem 7?. Pada awalnya juga dikenali sebagai “Toolbox” yang terdapat beberapa kelebihan yang dapat digunakan untuk menggantikan keterpautan kepada toolbox komputer itu sendiri.
Awalnya Apple juga sengaja menyembunyikan keberadaan sistem operasi ini untuk membedakan Mac dengan sistem operasi yang lain nya seperti MS-DOS, yang lebih mudah digunakan daripada Macintosh.
Sistem Mac OS sendiri dapat dibedakan menjadi 2, yakni Mac OS Klasik dan Mac OS X.

a.    Mac OS Klasik merupakan sistem yang pertama dikeluarkan oleh Mac pada tahun 1984 hingga Mac OS 9. OS ini dikenal sebagai suatu sistem yang tidak memiliki sembarang command line atau baris perintah. Sistem operasi ini merupakan sistem yang menggunakan user interface(UI) sepenuhnya.
b.    Sedangkan Mac OS X Merupakan versi terbaru dari Mac OS. Huruf X dari Mac OS C diambil dari huruf romawi yang berarti. Mac OS X memadukan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Mac OS X memiliki memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada platform Mac serta Managemen memori yang jauh lebih baik.
Perbedaan yang paling mudah dilihat dari Mac OS X ini adalah User Interface. Apple menambahkan Aqua GUI untuk mempercantik tampilan sehingga dapat dinikmati oleh pengguna. Selain itu, teknologi ColorSync juga ditambahkan ke dalam Mac OS X, sebuah teknologi yang berfungsi memberikan sinkronisasi warna sehingga cocok untuk pekerjaan multimedia.
Mac OS X ini awalnya hanya dapat berjalan pada platform PowerPC namun dalam beberapa tahun belakangan terdapat desas-desus bahwa Apple memiliki versi Mac OS X yang dapat berjalan pada platform Intel. Rumornya yakni Apple tidak puas dengan kemajuan platform PowerPC. Namun ini hanya sebuah rumor. Pada tanggal 6 Juni 2005, akhirnya Steve Jobs menjawab desas-desus ini, menurutnya Apple akan melakukan transisi dari PowerPC ke Intel prosesor selama dua tahun kedepan. Selama masa transisi, Mac OS X akan mendukung kedua platform tersebut.
Tahapan-tahapan OS X:
•    Mac OS X Server 1.0 kode: "Rhapsody", dirilis: Maret 1999.
•    Mac OS X Public Beta kode: "Kodiak", dirilis: September 2000.
•    Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) kode: "Cheetah", dirilis: Maret 2001.
•    Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: Oktober 2001.
•    Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: November 2001.
•    Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) kode: "Jaguar", dirilis: Agustus 2002.
•    Mac OS X Server 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002.
•    Mac OS X 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) kode: "Panther", dirilis Oktober 2003.
•    Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis Oktober 2003.
•    Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) kode: "Tiger", dirilis: April 2005.
•    Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005.
•    Mac OS X 10.5 (update 10.5.1-10.5.2-10.5.3-10.5.4) kode: "Leopard", dirilis: Oktober 2007
•    Max OS X 10.6 (kode: "Snow Leopard"; direncanakan beredar pada Juni 2009)




3.    WINDOWS

Windows 1.0

Dalam prototaip awalnya, ia menggunakan menu yang muncul dari atas ke bawah. Pada Bulan September 1981, nama Interface Manager telah ditukar kepada Microsoft Windows. Windows agak terlewat berada di pasaran iaitu pada bulan November 1983 ketika pesaing-pesaingnya telahpun  dikenali dan digunakan umum. Ia mendapat sambutan hebat dipasaran walau ia bolehlah dikatakan satu sistem operasi yang kurang menarik.

Konflik antara Bill Gates dengan  Syarikat Apple Komputer memberi kesulitan kepada perkembangan “Windows 1.0”.Sebelum ini Bill Gates bekerja sama dengan pengeluar komputer raksasa IBM (International Bussines Machine) bagi membenarkan penggunaan software MS-DOS pada setiap produk komputer pribadi PC-IBM (Personal Computer). IBM kemudian melesenkan sistem operasi ini dari Microsoft dan merubah nama sistem operasi yang disertakan dalam setiap PC-IBMnya menjadi PC-DOS (Personal Computer - Disk Operating System). Keberhasilan Windows tidak terlepas dari kemunculan program Aldus Page Maker 1.0 for Windows pada bulan Januari 1987, sebuah desktop publishing program yang pertama kali muncul dan benar-benar berasaskan WYSIWYG (What You See Is What You Get), disusul kemudian dengan kemunculan Corel Draw. Ditahun yang sama, Microsoft juga meluncurkan program untuk menulis, Microsoft Word, dan program spreadsheet Microsoft Excel.

Windows 2.0

Pada 9 Disember 1987 Microsoft melancarkan Windows 2.0 yang  menyerupai sistem operasi pada komputer MacIntosh, iaitu menggunakan icon-icon untuk mewakili suatu program atau fail, mendukung penggunaan expanded memory dan tampilan jendela program yang dapat saling tumpang tindih. Perusahaan Apple Computer menyedari kesamaan ini lalu  mengajukan tuntutan ke pengadilan pada tahun 1988 atas tuduhan melanggar kesepakatan perlesenan tahun 1985. Dalam pembelaannya, Microsoft berhujah balas bahwa melalui kesepakatan perlesenan 1985 lalu bererti Apple Computer telah setuju untuk memberikan hak kepada Microsoft untuk menggunakan ciri-ciri yang terdapat pada sistem operasi Apple Lisa tersebut.
Setelah pertarungan selama 4 tahun, akhirnya Microsoft berjaya meyakinkan pengadilan dan diputuskan menang. Pengadilan menyatakan Microsoft berhak atas 170 hak cipta kecuali 9 hak cipta lainnya. Namun ke-9 hak cipta lainnya tersebut menurut Microsoft tidak perlu dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta. Bill Gates bahkan menuntut perusahaan Apple mengambil sejumlah idea-idea tersebut dari sistem operasi berbasiskan GUI yang dikembangkan oleh perusahaan Xerox untuk komputer Xerox Alto dan komputer Star. Nama Microsoft Windows 2.0 kemudian diganti menjadi Windows/286 setelah Microsoft melancarkan Windows/386.


Windows 3.0

Dilancarkan pada tanggal 22 Mei 1990 dengan nama kod “Chicago”. Ia mengalami perubahan besar-besaran dengan kemampuan mengakses memory diatas 640 Kb (conventional memory) dan user-interface yang lebih canggih. Program manager baru yang lebih cepat dan penggunaan system icon. Setahun setelah pelancarannya, ia berjaya dijual  sebanyak 3 juta salinan. Setelah itu semakin banyak perusahaan pembuat software yang membuat softwarenya bisa dijalankan di program Windows. Kemudahan menulis (Write) dan menggambar (Paintbrush)  juga ditingkatkan kemampuannya.

Windows 3.1

Berada dipasaran pada 6 April 1992, versi ini mempunyai beberapa perubahan signifikan dari versi sebelumnya. Sambutan Windows meningkat dalam masa dua bulan saja sudah terjual 3 juta salinan. Perubahan dari Windows 3.0 antara lain :
•    mendukung jenis huruf True Type
•    kemampuan multimedia
•    mendukung Object linking and Embendding (OLE)
•    kemampuan mengenali diagnostik kerusakan yang lebih baik
•    kemampuan jaringan

Windows 3.11 / Windows for Workgroup 3.11

Secara umumnya, versi ini tidak banyak perbezaan dengan ver sebelumnya.Ia hanya memperbaiki dan mengatasi beberapa masalah yang ditemui pada Windows 3.1, yang pada umumnya berhubungan dengan kemampuan jaringan. Kemudian namanya diubah menjadi Windows for Workgroup 3.11

Dipasarkan bulan November 1992, Windows for Workgroup adalah paket pertama yang ditawarkan dengan dukungan penuh untuk komputer yang terhubungkan dalam suatu jaringan kelompok. Mendukung arus data dengan kecepatan 32-bit untuk mengoptimalkan kemampuan procesor Intel 80386 dan. Kemudahan  seperti mail antara komputer ditambahkan disamping kemampuan multimedia MPEG-2, sehingga kini komputer dapat juga untuk mendengarkan muzik (jika terdapat soundcard pada komputernya) atau menonton VCD (jika terdapat CD-ROM, soundcard, serta jumlah memory video-card dan RAM yang mencukupi).

Windows 95

Windows 95 adalah versi yang sangat ditunggu-tunggu dan ia berada dipasarkan pada 24 Ogos 1995.Walaupun masih ada beberapa masalah (bug) hingga diluncurkan edisi perbaikannya (Windows 95A atau 95B), namun Windows 95 tetap dianggap sebagai sistem operasi yang sangat mudah dioperasikan, termasuk protokol TCP/IP yang terintegrasi, mendukung pemakaian nama panjang 32 karakter. Windows 95 juga tidak memerlukan lagi DOS ketika proses installnya.
Apa yang uniknya ialah versi ini mempunyai  Windows Explorer dan fungsi fungsi Recycle Bin iaitu berfungsi mencatat dan mengembalikan file-file yang dihapus (mengingatkan kita pada fungsi UNDELETE dari DOS dengan segala keterbatasannya). Kemudahan menulis diganti dengan WordPad dan kemudahan Internet Explorer 3.0
Mulai Windows versi ini program mengalami perubahan yang besar iaitu menu sekarang tidak lagi ditampilkan pull down menu tetapi pull-up menu. Menu muncul setelah anda mengclick icon Start yang terdapat di sudut kiri bawah layar monitor . Fungsi keyboard kini sudah ditambah butang berlogo Windows yang mempunyai fungsi sama dengan icon Start, terletak disebelah kanan dan sebelah kiri tombol spacebar.
Walau Microsoft menyatakan program ini dapat dijalankan pada komputer berbasiskan procesor 80386 dengan memory 8 Mb, tetapi pada kenyataannya program akan berjalan lambat. Ia memerlukan komputer dengan procesor minimal 80486 dan memory 16 Mb. Ia akan lebih baik lagi pada procesor Pentium. Pemasangannya memakan masa sekurang-kurangnya  30 minit.
Versi kedua Windows 95, iaitu Windows 95A dan 95B adalah versi perbaikan dari Windows 95 asal  yang pertama kali dikeluarkan.



Windows 98

        Akhirnya Microsoft melancarkan Windows 98 pada 25 Jun 1998. Versi ini adalah pengembangan dari Windows 95, sekaligus menjawab teka-teki umum  tentang produk terbaru dari Microsoft. Ia dilengkapkan dengan Internet Explorer 4 dan mendukung sistem Universal System Bus (USB), suatu standard input device terbaru di dunia komputer yang kini banyak dibuat. Memerlukan sekurang-kurangnya komputer dengan procesor Pentium dengan memory 32 Mb. Akan lebih baik lagi pada procesor Pentium II. Versi keduanya, Windows 98 SE (Second Edition) diluncurkan setahun kemudian dengan beberapa perbaikan.



Windows 2000

    Pada Jun 2000 lahirlah Windows 2000 yang merupakan perkahwinan dari Windows 98 yang terkenal user friendly dengan Windows NT (Next Technology) yang terkenal dengan kestabilannya itu. Dengan demikian maka kemampuan Windows 2000 dalam jaringan komputer dapat dioptimumkan, terutama dalam pengelolaan fail, set-up dan keamanannya. Menyertakan Internet Explorer 5.0 untuk internet. Terbagi atas 4 model. Untuk pribadi dan operasi pejabat disarankan memakai Windows 2000 Professional, sementara untuk server disarankan memakai Windows 2000 Server atau Windows 2000 Advanced Server atau Windows 2000 Data Center.
    Disebabkan  menyertakan teknologi yang diambil dari Windows NT, Microsoft menyatakan Windows 2000 lebih tahan lasak karena menggunakan manajemen memory protection sehingga program menjadi lebih jarang konflik (atau istilah komputernya : hang).
    Memerlukan komputer dengan procesor Pentium II dengan memory 32 Mb. Akan lebih baik lagi pada procesor Pentium III dengan memory 64 Mb-128Mb. Pemasangannya memakan masa lebih kurang 1 jam.



Windows Millenium (Me)

    Beberapa bulan kemudian Microsoft meluncurkan windows untuk komputer pribadi dengan penekanan multimedia yang lebih maju (advanced multimedia) disamping kemampuan yang telah dimiliki seperti pada Windows 2000, namun pengurangan pada kemampuan jaringan kelompok atau LAN / WAN. Microsoft mengatakan Windows Millenium diciptakan untuk mengekploitasi kemampuan multimedia pada processor Pentium III dan Pentium-4 dari Intel, serta pesaingnya iaitu prosesor AMD K-7 Athlon serta AMD K-6 Duron dari Advanced Micro Device.

Windows Experience (Xp)

    Walaupun  pada dasarnya Win-Xp tetap merupakan sistem operasi 32-bit, versi Windows-Xp Professional disiapkan untuk beroperasi pada level kecepatan 64-bit untuk processor generasi berikutnya buatan Intel dengan nama-kode Ithanium. Windows-Xp terbit di pasaran pada September 2001 (setahun setelah Win-Me).
    Win-Xp benar-benar merupakan perombakan secara besar-besaran dari beberapa versi Windows sebelumnya. Misalnya, selain folder My Document, kini juga terdapat folder My Music, My Picture, My Music dengan kemampuan pemutar suara dan video yang lebih banyak dibandingkan versi-versi Windows sebelumnya.
    Windows XP tidak boleh dikatakan banyak versi kerana ia datang dengan sistem servis pack.Kini ia ada servis pack 2 dan seperti semua tahu ia ada edisi  "Home", "Profesional","Home Edition", "Media Center Edition", "Tablet PC edition", "Profesional x64 Editon". Kesemua edisi ini mempunyai fungsi tambahan masing-masing. Sebenarnya idea untuk membuat sistem servis pack untuk pengguna rumah ini lahir dari windows NT 4.0 yang diperkenalkan untuk kawalan network. Semakin baru servise pack yang kita pakai, semakin selamat komputer kita.

Windows Vista

Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).

Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start.

Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.

Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:

    * Windows Vista Starter
    * Windows Vista Home Basic
    * Windows Vista Home Premium
    * Windows Vista Business
    * Windows Vista Enterprise
    * Windows Vista Ultimate

Windows Home Server

Windows Home Server Console

Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.

Windows Server 2008

Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode “Windows Server Codenamed Longhorn.” Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.

Windows 7

Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna.