Sun Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. Solaris OS adalah Sun Solaris yang di open-source kan di bawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution License). Sun Solaris bisa dijalankan di atas prosesor yang berspek x86,x64 dan SPARC. Operating system yang sangat terkenal didunia karena kestabilannya. Solaris OS sangat dipercaya sebagai OS server terutama pada mesin-mesin critical yang menuntut high availability, stability, reliable, serta scalable. Sejak peluncuran Sun Solaris10, february 2005, sun microsystem telah melepas source code-nya dengan lisensi CCDL. Artinya, anda bebas menggunakan solaris dimanapun anda mau. dahulu sebelum dilepas (solaris8/9), anda harus membayar lisensi meskipun dipakai untuk kepentingan komersial.
Fitur-fitur Solaris
Solaris OS memiliki fitur banyak yang menjadikan Solaris OS bisa digunakan untuk skala penggunaan yang besar, dari penggunaan untuk desktop atau laptop sampai ke penggunaan dalam skala enterprise untuk database dengan tingkat availability yang tinggi. F itur- fitur Solaris OS diantaranya :
- ZFSZFS menyajikan model penyimpan ter-pool yang secara lengkap menghilangkan konsep volume dan masalah-masalah terkaitnya seperti partisi, provisioning, lebar-pita yang terbuang dan penyimpan yang dan strdaned storage. Ribuan sistem file dapat dibuat dari pool penyimpan bersama, masing-masing sistem file mengkonsumsi hanya ruang yang dibutuhkannya saja. Lebar-pita gabungan semua perangkat di dalam pool tersedia untuk semua sistem file setiap saat. Semua metadata di disk secara dinamis dialokasikan.
ZFS menggunakan mekanisme "copy-on-write" untuk semua operasi I/O. Ini artinya, ketika dilakukan perubahan data, semua perubahan data (dan meta-data) disalin. Setelah penyalinan lengkap, perubahan yang dilakukan telah konsisten. Jika sistem mengalami kegagalan atau masalah, data orisinal masih dapat ditemukan. Ini meniadakan kebutuhan terhadap journalling/logging, dan menjalankan fsck. Lihat http://www.sun.com/bigadmin/features/articles/zfs_part1.scalable.jsp#transaction untuk deskripsi yang jelas tentang bagaimana mekanisme ini bekerja.
ZFS backups dan restore menggunakan snapshots. Tidak ada pembatasan praktis banyaknya snapshot, file, sistem file, atribut file, direktori, perangkat, atau penyimpan data. (Terdapat limit, tetapi secara umum adalah 2**48 atau lebih). ZFS menggunakan teknik pipelining (mirip dengan CPU pipelining), caching, dan pre-fetching untuk meningkatkan parallelisme dan kinerja. Lihat http://www.sun.com/bigadmin/features/articles/zfs_part1.scalable.jsp#scalability untuk rincian informasi skalabilitas.
- DTraceDTrace adalah piranti yang secara dinamis merunut aplikasi dan kernel. DTrace dapat merunut semua hal yang dilakukan oleh aplikasi, dari tingkat pengguna ke dalam kernel dan kembali ke tingkat pengguna.
DTrace dapat digunakan untuk:
- Debugging – Dengan DTrace, dapat diketahui rutin-rutin apa yang sedang dipanggil, argumen dan nilai balik dari setiap fungsi-fungsinya.
- Analisa Kinerja– Dengan DTrace, dapat diamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama. Digunakan untuk menggali lebih dalam dan menemukan penyebab utama masalah kinerja.
- Observabilitas – DTrace membantu pemahaman terhadap sistem. Dapat diketahui siapa yang memanggil sebuah fungsi dan fungsi-fungsi lain apa yang dipanggil oleh satu fungsi tertentu yang sedang dipanggil.
- Jangkauan Kode (Code Coverage) – Sebagai piranti pengetes, DTrace digunakan untuk mengetahui apakah sebuah fungsi dipanggil dan dimana.
- Manajemen Kegagalan
The Fault Management framework (FMA) adalah fitur baru Solaris yang memungkinkan sistem secara aktif mencegah, mendiagnosa, dan memulihkan dari kegagalan. Administrator disajikan interaksi terbimbing ketika campur-tangan diperlukan untuk menangani kegagalan. FMA juga mencoba mengisolasi masalah sehingga kegagalan tidak mempengaruhi keseluruhan sistem. Tersedia berbagai API program penggerak perangkat untuk penanganan kegagalan.
Time Slider Snapshot Managementtime-slider-snapshot-large
Time Slider Snapshot Management dapat mem-back up dengan cepat direktori dari pengguna dengan fitur "new snapshot management" pada "Time Slider". Mengambil snapshot manual dengan klik mouse, dan kembali ke beberapa saat lagi. Slider waktu sekarang dibandingkan mudah digunakan, dengan meningkatkan integrasi file manager dengan kemampuan snapshot untuk melihat file dan folder tertentu.
- Zona (Zones)
Zona mengimplementasikan sebuah abstraksi sistem operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainya di perangkat keras fisik yang sama. Misalnya, sebuah sistem dapat memiliki sebuah zona pengembangan, sebuah zona pengetesan dan sebuah zona produksi. Semua zona berjalan di satu kernel. Tidak ada kernel yang terpisah untuk setiap zona. Masalah di kernel dapat mempengaruhi semua zona.
- Multimedia dengan Codeina dan Elisacodeina-large
Codeina adalah utilitas untuk memungkinkan pengguna untuk menginstal plugin tambahan media. GStreamer berbasis aplikasi media akan autodeteksi saat pengguna mencoba untuk memutar file media yang terdapat dari plugin tersedia secara on-line Fluendo , dan akan ada beberapa langkah di dalam proses men-download dan menginstal plugin. Beberapa plugins yang gratis dan ada pula yang berbayar. Perlu diketahui bahwa Fluendo plugin GStreamer hanya bekerja dengan aplikasi berbasis seperti Rhythmbox, Totem, Songbird, dan Elisa. Perlu diketahui bahwa beberapa pemutar media (seperti RealPlayer) tidak mendukung plugin berbasis GStreamer atau codeina.
- Track Your Timetime-tracker-large
Aplikasi tracking panel baru telah ditambahkan untuk membantu pengguna. Sangat mudah untuk membuat jadwal aktivitas. Time trackter mengijinkan Anda untuk mengubah aktivitas, melihat jadwal grafik aktivitas mingguan dan bulanan untuk melihat dimana Anda menghabiskan kebanyakan waktu Anda
Contoh Command Solaris VS Linux
Disini membandingkan OpenSolaris dan Linux bukan untuk men-justice bahwa yang satu lebih bagus dari yang lainnya. Tapi, lebih kepada kebiasaan user jika menggunakan OpenSolaris dan Linux sehari-harinya. Hal ini bisa dijadikan referensi bagi user yang ingin menggunakan OpenSolaris atau Linux. Perbedaan yang jelas bisa di lihat dari beberapa hal dibawah ini :
1. Pindah ke Super-User atau Root
OpenSolaris
$ pfexec bash
Linux
$ sudo bash
2. Search Program
OpenSolaris
# pkg search -r netcat
# pkg search netcat
# pkg install SUNWnetcat
Linux
# apt-cache search netcat
# dpkg -S netcat
# apt-get install netcat
3. Manajemen Driver
OpenSolaris
- modinfo, modload, modunload
- add_drv, update_drv, rem_drv
- /etc/driver_aliases, /kernel/drv/*.conf
- /kernel/drv/*
Linux
- lsmod, insmod, rmmod, modprobe
- /etc/modules, /etc/modprobe.d/*
- /lib/modules/`uname -r`/*
4. Manajemen Proses
OpenSolaris
- prstat, ps, truss, kill
- pgrep, pargs, pfiles, pstack
- dtrace
- svccfg, svcadm, svcs
Linux
- top, ps, strace, kill
- /proc/$pid/
- via /etc/init.d and /etc/rc.d
5. Setting Network
OpenSolaris
- ifconfig, route, netstat, dladm
- pf
- Network Auto Magic (nwam)
Linux
- ifconfig, route, netstat, ip
- iptables
6. Filesystem
OpenSolaris
- /export/home
- /usr/adm, /var/adm, /var/log
- /var/tmp
- /devices, /dev
Linux
- /home
- /var/log
- /tmp
- /sys, /dev
Sun Solaris Dukung Intel Processor Xeon 5500
Sun Microsystems, Inc. belum lama ini telah mengumumkan bahwa platform Solaris, termasuk sistem operasi Solaris 10 dan Solaris OS, telah dikembangkan lebih jauh untuk memberikan peningkatan kinerja, efisiensi energi, dan kehandalan serta mendukung prosesor baru Intel Xeon seri 5500.
Ini akan membawa perubahan dalam industri di komoditas pasar x86. Inovasi terbaru Solaris dari Sun memaksimalkan kekuatan prosesor Intel Xeon seri 5500, menghadirkan kemampuan teknologi tingkat enterprise dan inovasi ke dalam pasar tersebut. Sistem Sun dan optimalisasi Solaris memberikan kinerja tinggi, skalabilitas, dan penghematan energi yang besar untuk membantu pelanggan memaksimalkan bisnis mereka.
Sun dan Intel bekerja sama mengoptimalkan Solaris 10 dan Solaris OS untuk memanfaatkan kecerdasan kinerja dan efisiensi energi otomatis yang diaplikasikan ke dalam prosesor Intel Xeon seri 5500. Hasil dari kerjasama ini merupakan perpaduan dari software dan silikon yang memberikan kinerja tinggi, efisiensi energi, dan kehandalan untuk data center melalui integrasi yang baik."
Solaris dirancang untuk memanfaatkan memori yang besar dan sistem multi-core, multi processor, dan multi thread yang memungkinkan kinerja dan skalabilitas yang baik menggunakan prosesor Intel Xeon. Selain itu, Solaris Containers memungkinkan virtualisasi terpadu dengan biaya overhead rendah, tanpa biaya. Sistem berbasis Solaris yang menggunakan prosesor Intel Xeon seri 5500 secara otomatis memanfaatkan teknologi Intel Quick Path Interconnect, Intel Turbo Boost dan Intel Hyper-Threading untuk lebih meningkatkan kinerja dan skalabilitas.
Untuk meningkatkan kehandalan, Solaris juga memiliki kemampuan predictive self-healing untuk sistem berbasis prosesor Intel Xeon seri 5500. Solaris Fault Management Architecture (FMA), yang mendeteksi dan secara otomatis menghindari kesalahan komponen hardware yang berulang-ulang pada sistem, telah dikembangkan untuk memanfaatkan informasi status dari prosesor Intel Xeon seri 5500.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar